0

Keluhan terhadap Masalah Pajak Film Impor di Indonesia

Posted by superbly tremendous girl called me ;) on 8:05 PM
Sudah beberapa waktu ini kita melihat tidak ada film Hollywood dari distributor-distributor film besar di Hollywood. Saya sendiri sudah tidak menonton film di bioskop sejak 1 bulan lebih! Hal itu disebabkan oleh tidak adanya film berkualitas yang layak untuk ditonton. Yang ada hanyalah film independen berbudget kecil yang lemah dari segi cerita dan lain-lain. Lalu menjamurnya film Thailand yang hanya menjual sisi kekonyolan. Yang terakhir tentunya film Indonesia sendiri yang belum mencapai kualitas yang diharapkan. Saya tidak habis pikir apa yang ada di pikiran pemerintah Indonesia ketika memutuskan untuk meningkatkan pajak impor film. Bilangnya mau melindungi film dalam negeri. Kenyataannya, film dalam negeri kebanyakan tidak memiliki kualitas cerita yang baik. Tentu sudah menjadi pengetahuan umum bahwa film Indonesia kebanyakan bertema komedi seks ataupun horor seks. Semuanya menjual seks. Bagaimana generasi anak Indonesia bisa maju kalau film nasionalnya saja kebanyakan bertema seks. Selama kualitas Film Indonesia belum diperbaiki, mustahil rasanya bagi masyarakat Indonesia yang tidak mudah dijejali film berbudget murah dan dengan pembuatan yang sangat singkat mau menonton film Indonesia. Bayangkan, waktu itu saya menonton suatu interview dengan sutradara film horor Indonesia, dia mengaku bahwa proses pembuatan film itu hanya 7 hari! Wow! Dan dia dengan bangga mengatakan hal itu. Bukan untuk membanding-bandingkan, tetapi kebanyakan film Hollywood membutuhkan proses pembuatan rata-rata 6 bulan lebih. Sungguh keadaan yang menyedihkan. Selain itu, apakah pemerintah Indonesia tidak memikirkan efek dari tidak adanya film hollywood di bioskop membuat orang-orang (termasuk saya) untuk beralih membeli DVD bajakan untuk tetap bisa menonton film Hollywood. Itupun saya lakukan dengan terpaksa karena jujur saya kurang suka menonton film dari DVD bajakan. Tolong dong wahai penguasa di Indonesia, masih banyak masalah yang harus anda selesaikan daripada masalah film ini. Benahi diri anda sendiri dahulu karena sudah menjadi pengetahuan umum bahwa pemerintah kita suka mengurus hal-hal yang tidak penting tapi malah mengabaikan masalah yang krusial seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sangat banyak pekerjaan yang harus anda urus sebelum mengurus masalah lain. Sekian keluhan saya.

0

My Experience with Mandala.

Posted by superbly tremendous girl called me ;) on 4:16 AM
Pada bulan Januari lalu, saya dan teman2 memesan tiket pesawat untuk liburan semester mendatang ke Singapore. Pada waktu itu ada promo besar2an dari Maskapai Penerbangan Mandala. Akhirnya kami memutuskan untuk memesan tiket Mandala untuk bulan Agustus. Ada yang aneh saat kami memesan tiket tersebut. Karena harga promo hanya berlaku untuk 2 orang, maka kami memutuskan untuk memesan 2 orang terlebih dahulu, baru dilanjutkan dengan 2 orang lagi karena kami pergi berempat. Setelah saya memesan untuk 2 orang pertama, tiba2 harga tiket langsung naik drastis untuk pemesanan selanjutnya. Hanya dalam hitungan detik! Aneh bukan? Walaupun begitu kami memutuskan untuk tetap memesannya. Hal yang lebih mengejutkan lagi terjadi pada keesokan harinya. Kami mendengar Maskapai Penerbangan Mandala memutuskan untuk berhenti beroperasi untuk sementara karena masalah keuangan. *JEDER* kami langsung panik. Saya benar-benar tidak suka dengan cara Mandala yang tidak memberi peringatan terlebih dahulu pada saat memutuskan untuk berhenti. Padahal kami memesan tiket sehari sebelumnya! Saya langsung menelepon pihak Mandala untuk kepastiannya, tetapi nomor telepon mereka tidak bisa dihubungi. Saya benar-benar merasa tidak enak dengan teman-teman saya karena sebelumnya saya yang memesan tiket Mandala. Belum lagi dengan insiden kenaikan harga yang tidak diduga waktu itu. Belum lagi teman-teman saya selalu menanyakan bagaimana penyelesaian masalah Mandala. Padahal saya juga tidak tahu. Pada bulan Februari, kami memutuskan untuk melakukan refund tiket. Tapi refund tak kunjung kami dapatkan. Saya mencoba untuk menghubungi pihak Mandala, tetapi tetap tidak ada jawaban. Bulan pun berlalu. Teman-teman saya pun sesekali menanyakan bagaimana urusan refund Mandala. Saya akhirnya menghubungi pihak Mandala pada awal bulan Mei. Dan untuk pertama kali akhirnya pihak Mandala menjawab telepon saya. Dan pihak Mandala mengatakan bahwa refund tiket akan dilakukan paling lambat akhir bulan Mei. Akhirnya ada secercah harapan. Kami sangat butuh refund itu karena kami harus segera membeli tiket pesawat lain. Dan sebelum refund terjadi, kami belum berani membeli tiket lain. Semoga saja pihak Mandala menepati janjinya karena jujur saja banyak sekali pihak yang sudah Mandala kecewakan. Saya sendiri berharap Mandala bisa bangkit kembali dan menjadi Maskapai Penerbangan yang bisa dibanggakan oleh Indonesia walaupun saya pribadi mungkin tidak akan menggunakan jasa Mandala karena sudah terlanjur kecewa.

Copyright © 2009 superbly termendous girl called me ;) All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.